Hati-hati !!!!! Korset Bisa Merusak Impian Anda Menjadi Seorang Ibu

Korset memiliki kelebihan membentuk badan,disukai oleh banyak perempuan dari segala usia, tetapi banyak wanita tidak tahu, pemakaian korset dalamjangka panjang memiliki pengaruh yang sangat berbahaya bagi tubuh, juga bisa menyebabkan kemandulan pada wanita. Jadi apa saja dampak pemakaian korset bagi tubuh? 
Penelitian membuktikan,pemakaian korset dalam jangka waktu panjang menyebabkan efek negatif bagi tubuh.
1. Dampak pertama: penelitian spesialis penyakit ginekologi menemukan bahwa 60% dari penyakit ginekologi diakibatkan dari pemakaian korset. Para ahli percaya bahwa alasan yang menjadi penyebab penyakit ginekologi dikarenakan pakaian korset membuat penumpukan sekresi dalam vagina, stimulasi genital menyebabkan vulvitis. Dan celana yang terlalu ketat sehingga membuat kulit pada paha cedera dan terjadi peradangan serta perkembangbiakkan bakteri,terkena infeksi yang  menyebabkan radang vagina,infeksi radang panggul, infeksi saluran kemih. Selain itu, pakai ketat juga dapat secara langsung mempengaruhi sistem peredaran darah, bagi wanita yang belum pernah melahirkan,jika sirkulasi darah pada panggul terganggu , dapat menyebabkan terhambatnya sirkulasi darah ke panggul dan hypoplasia uterus serta penyakit lainnya, kasus yang parah dapat menyebabkan kemandulan.

2. Dampak kedua: pemakaian korset membuat bagian perut tertekan,membuat ginjal pada intra-abdomen, limpa, hati, lambung, usus dan organ lain tertekan,membuat organ dalam tubuh serta system saraf dalam kondisi tegang dalam jangka panjang. Kondisi ini mempengaruhi peristaltik usus, menyebabkan fungsi pencernaan menjadi lebih rendah, melemahkan sistem pencernaan,dan berakibat sembelit.kulit wajah akan menjadi tidak berseri, mudah tumbuh noda di wajah.

3. Dampak ketiga: pakaian korset yang ketat menghambat kulit untuk bernapas dengan baik, terutama setelah berkeringat, keringat mengendap dan menyebabkan pori-pori tersumbat, kulit akan tampak merah dan bengkak, menyebabkan folikulitis yang membuat kulit menjadi kasar. Pakaian korset, membuat kulit tidak bisa bernapas bebas, mudah menyebabkan mikrosirkulasi, kulit kehilangan elastisitasnya, dampaknya akan menjadi lembab.



kemandulan wanita

4. Dampak keempat: pakaian ketat membuat tubuh kekurangan oksigen sehingga mempengaruhi pernapasan,kekangan di dada yang menyebabkan tidak bs kembang kempis dengan baik , jaringan paru-paru karena mikrosirkulasi terganggu sehinga tidak dapat meregang,jumlah oksigen yang masuk ke tubuh menjadi sedikit, sehingga menghambat pasokan oksigen dalam tubuh manusia, rentan terhadap hipoksia serebral , kepala akan merasa kesemutan.seperti beberapa wanita yang mengenakan pakaian ketat dalam jangka panjang akan merasa sesak napas.

5. Dampak kelima:pemakaian pakaian ketat akan  mempengaruhi sistem peredaran darah dan terganggunya perkembangan payudara,seperti kurangnya sirkulasi darah pada area payudara,merusak payudara, darah pada payudara stasis menyebabkan payudara bengkak dan rasa sakit.Hal ini akan berdampak besar bagi perempuan yang sedang dalam masa pubertas,yang dimana secara langsung akan mempengaruhi perkembangan payudara.

Tips Jika Anda memilih pakaian ketat, harus fit/pas tubuh,sirkulasi udara nya bagus,dan jangan dipakai terlalu lama. Profesor Feng Limin menyarankan bahwa jika Anda merasa tidak nyaman,maka harus segera dihentikan pemakaiannya.

Kecantikan itu harus dari olahraga, bentuklah tubuh untuk kepuasan Anda,jangan andalkan pakaian ketat,menurunkan berat badan tidak hanya tidak bisa mengandalkan diet makanan saja.dilihat Dari perspektif kesehatan, olahraga adalah cara terbaik untuk mendapatkan kecantikan dan keindahan tubuh.
Berikut di atas adalah bahaya utama pemakaian baju ketat,kami sangat berharap ini bisa membantu pemahaman dan kewaspadaan anda. diingatkan pasien harus menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, menjaga tubuh dengan baik,jangan hanya memakai pakaian korset yang akhirnya bisa membuat anda kehilangan impian menjadi seorang ibu.

Sumber : metropolehospital.com

0 komentar:

Posting Komentar